Minggu, 11 November 2012

Pahlawan Itu Nggak SARA

Repost from Blogku, Si Nyonya Tobing (bukan Si Nyonya Tua ya, sekalipun aku Juventini)

Pasti tahu dong Amir Syarifuddin. Beliau pernah menjadi Perdana Menteri RI. Ia adalah salah satu dari tokoh empat serangkai Soekarno-Mohammad Hatta-Sutan Sjahrir-Amir Syarifuddin yang memimpin republik ini pada zaman revolusi mempertahankan kemerdekaan.  Di sebuah seminar yang pernah saya ikuti baru-baru ini menyebutkan Amir Syarifuddin yang notabene seorang Kristen, sempat diwacanakan untuk membaca teks proklamasi, namun sayang saat itu beliau di penjara.
Saya tidak percaya dengan informasi dari narasumber ini. Terus pas baca buku "Partai Demokrat Antek Pendjadjah" yang ditulis oleh Hendri F. Isnaeni, pada halaman 95 ditulis "...kelak menjadi Perdana Menteri RI, seorang Batak Kristen yang beraliran kiri, Amir Syarifuddin." Wah ternyata beliau memang beragama Kristen toh. Kepala saya pun manggut-manggut jadinya. Ada juga pencipta lagu Indonesia Raya. Ya... Wage Rudolf Supratman. Beliau adalah seorang Katolik (kalau ini tidak ada di buku itu. Tapi dari narasumber seminar. Kali ini saya percaya sama dia. Hehehe). Dan masih banyak pemuda-pemuda lain dengan latar belakang suku dan agama yang berbeda. Hmm... ternyata bangsa ini sejak awal didirikan dari sumbangsih pemuda-pemudi berbagai suku, agama, yang tersebar di wilayah Indonesia. So, di Hari Pahlawan 10 November 2012 ini, jangan lagi mau dipecah belah. Jangan mau dipanas-panasi. Jangan mau diadudomba, karena yang rugi kita sendiri. Kalo berantem ya yang sakit kita juga. Yang nyawanya melayang ya nyawa kita. Yang trauma ya orang-orang yang kita sayangi. Mari bakar semangatmu agar menjadi pahlawan-pahlawan pengisi kemerdekaan di republik kita Republik Indonesia. Selamat Hari Pahlawan Nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar