Sabtu, 30 November 2013

Lebih Parah dari (Maaf) Kentut

Mengesalkan. Inilah ekspresi yang kami rasakan setiap kali asap dari sepeda motor bermesin 2 tak mengepul keluar dari knalpotnya. Apalagi jika sepeda motor itu ada di depan kami ketika menunggu lampu merah. Mata perih dan nafas sesak yang sangat mengganggu. Kenapa ya pemerintah memberikan izin? Apa tidak sadar ini mengganggu pemakai jalan yang sama-sama bayar pajak kendaraan motor?

Jika kentut di depan umum saja, yang menurutku masih lebih manusiawi (jelaslah, it's human being) tidak sopan dan menganggu sekitar, apalagi buang asap dan itu tepat mengarah ke muka kita. Sangat mengesalkan. Belum lagi lebih banyak dalam emisi gas buang yang memicu efek rumah kaca dan lebih banyak menghabiskan subsidi BBM. Banyak ruginya bagi pengguna jalan sekitar dan pemerintah sedang untung di sor hanya bagi pemilik.

Akhir kata, orang Batak bilang, tahankon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar